Mengenal Lebih Dekat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu: Dedikasi untuk Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu adalah organ pemerintah daerah yang memiliki mandat krusial untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi seluruh kebijakan serta program di sektor kesehatan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Kehadiran kami adalah cerminan komitmen tak tergoyahkan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berkualitas, dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan daerah secara keseluruhan. Kami percaya bahwa kesehatan yang optimal bukanlah sekadar fasilitas medis atau pengobatan penyakit, melainkan sebuah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, yang merupakan hak asasi setiap individu dan fondasi utama bagi kemajuan sebuah peradaban.
Provinsi Bengkulu, dengan keindahan alamnya yang khas—mulai dari pesisir pantai yang memukau hingga pegunungan dan hutan yang kaya—menghadirkan karakteristik geografis dan demografis yang unik. Kondisi ini secara inheren menghadirkan tantangan tersendiri dalam penyediaan layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan, seperti aksesibilitas di daerah terpencil atau isu kesehatan spesifik yang terkait dengan lingkungan. Namun, tantangan-tantangan ini justru menjadi pemicu semangat kami untuk berinovasi dan mengembangkan strategi yang adaptif, memastikan bahwa upaya kesehatan kami dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok terjauh.
Dengan dedikasi tanpa batas dari para tenaga kesehatan, staf administrasi, serta dukungan tak ternilai dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, kami berkomitmen untuk mengatasi setiap hambatan. Tujuan kami adalah memastikan bahwa setiap warga Bengkulu, terlepas dari lokasi geografis, latar belakang sosial-ekonomi, atau budaya, mendapatkan haknya atas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat dijangkau.
Peran Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melampaui batas-batas klinik dan Puskesmas. Kami aktif dalam berbagai upaya, mulai dari **promotif** (peningkatan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat, perilaku hidup bersih dan sehat/PHBS), **preventif** (pencegahan penyakit sebelum terjadi melalui imunisasi, program sanitasi, dan edukasi kesehatan), **kuratif** (menyediakan pengobatan yang efektif untuk berbagai penyakit), hingga **rehabilitatif** (membantu pemulihan pasien untuk kembali produktif). Pendekatan holistik ini memastikan bahwa kami tidak hanya berfokus pada pengobatan ketika sakit, tetapi juga membangun ketahanan kesehatan komunitas secara menyeluruh, mulai dari pencegahan stunting pada anak-anak hingga pengendalian penyakit endemik dan penanganan masalah kesehatan ibu dan anak yang menjadi prioritas utama di wilayah kami. Kami melihat setiap individu sebagai mitra dalam upaya kolektif ini, dan setiap keluarga sebagai unit dasar pembangunan kesehatan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang tidak dapat diemban oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, kami senantiasa mengedepankan **kolaborasi erat dengan berbagai pihak**, termasuk pemerintah daerah lainnya (Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat sipil (LSM), sektor swasta, dan tentu saja, seluruh elemen masyarakat Bengkulu. Sinergi ini adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih relevan, efektif, dan berkelanjutan, karena dibangun di atas pemahaman bersama dan kearifan lokal. Bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan yang kompleks, memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan mewujudkan Provinsi Bengkulu yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
Melalui situs web resmi ini, kami berupaya menjadi sumber informasi yang terpercaya dan jembatan komunikasi yang efektif antara Dinas Kesehatan dan masyarakat. Anda akan menemukan berbagai informasi penting di sini: mulai dari profil organisasi kami yang mendalam, jenis-jenis layanan publik yang tersedia, program-program inovatif kami, hingga saluran komunikasi untuk saran dan masukan Anda, karena setiap suara Anda memiliki nilai dan kontribusi yang besar bagi perbaikan layanan kami. Mari kita jadikan situs ini sebagai platform kolaborasi yang dinamis untuk mencapai visi bersama: **"Terwujudnya Masyarakat Bengkulu yang Sehat dan Berkualitas."**
Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu: Perjalanan Panjang Pelayanan Kesehatan
Pembentukan dan perjalanan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tidak lepas dari kebutuhan historis dan dinamis akan struktur pemerintahan yang spesifik untuk menangani isu-isu kesehatan di tingkat provinsi. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, dinas ini telah melalui berbagai fase perkembangan, adaptasi, dan inovasi untuk menjawab tantangan kesehatan yang terus berubah di Provinsi Bengkulu.
Era Awal dan Integrasi (Sebelum 1968)
Sebelum tahun 1968, ketika Bengkulu masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, fungsi-fungsi kesehatan dikelola secara terpusat atau melalui kantor-kantor cabang yang terbatas. Pelayanan kesehatan masih sangat sederhana, berfokus pada penanganan penyakit menular yang dominan seperti malaria, kolera, dan TBC, serta upaya sanitasi dasar. Aksesibilitas layanan sangat terbatas, terutama di daerah pedalaman. Fasilitas kesehatan masih didominasi oleh poliklinik dan rumah sakit umum yang belum banyak tersebar.
Pembentukan Provinsi dan Awal Organisasi (1968-1980)
Setelah pembentukan Provinsi Bengkulu pada tahun 1968, kebutuhan akan organisasi kesehatan yang mandiri dan terstruktur semakin mendesak. Pada periode ini, dasar-dasar organisasi Dinas Kesehatan mulai diletakkan, dengan fokus awal pada pengembangan Puskesmas sebagai unit pelayanan dasar di tingkat kecamatan. Upaya imunisasi mulai digalakkan secara bertahap, dan program pemberantasan penyakit menular menjadi prioritas. Tantangan utama adalah keterbatasan SDM, infrastruktur, dan anggaran.
Fase Pembangunan dan Perluasan Jaringan (1981-2000)
Periode ini ditandai dengan perluasan jaringan Puskesmas hingga ke pelosok desa, didukung oleh program pembangunan nasional. Fokus pada pengembangan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan perbaikan gizi masyarakat semakin intensif. Program pemberantasan penyakit menular seperti polio dan campak semakin masif. Dinas Kesehatan mulai mengumpulkan data kesehatan secara lebih sistematis untuk perencanaan. Keterlibatan masyarakat melalui Posyandu juga mulai digalakkan secara luas.
Era Desentralisasi dan Transformasi (2001-2015)
Dengan diberlakukannya otonomi daerah, Dinas Kesehatan Provinsi mengemban peran yang lebih besar dalam perumusan kebijakan kesehatan daerah, koordinasi lintas kabupaten/kota, dan pembinaan fasilitas kesehatan di bawahnya. Isu-isu baru seperti HIV/AIDS dan penyakit tidak menular (PTM) mulai menjadi perhatian. Transformasi ini juga mencakup peningkatan mutu layanan melalui akreditasi fasilitas kesehatan dan pengembangan sistem informasi kesehatan, meskipun masih bersifat manual di banyak tempat. Kemitraan dengan berbagai pihak juga mulai diperkuat.
Era Digitalisasi, Inovasi, dan Kesiapsiagaan (2016-Sekarang)
Memasuki era modern, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tantangan global. Fokus pada digitalisasi data kesehatan (Sistem Informasi Kesehatan Daerah/SIKDA), pengembangan program inovatif berbasis teknologi, dan penguatan kesiapsiagaan menghadapi wabah penyakit (terutama yang terbukti pada pandemi COVID-19) menjadi prioritas. Peningkatan kompetensi SDM, manajemen rantai pasok obat dan vaksin, serta penguatan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis komunitas terus dilakukan. Dinas Kesehatan Bengkulu berupaya menjadi pelopor dalam pembangunan kesehatan yang adaptif, transparan, dan berpusat pada masyarakat.
Sejarah panjang ini mencerminkan komitmen tak tergoyahkan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam menghadapi berbagai tantangan unik di wilayah ini dan terus berinovasi demi kesehatan masyarakat. Setiap fase adalah pembelajaran berharga yang membentuk identitas dan arah gerak kami ke depan.
Visi, Misi, dan Nilai Inti yang Memandu Langkah Kami
Visi, misi, dan nilai inti merupakan kompas yang membimbing setiap langkah, keputusan, dan program Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Ketiganya mencerminkan aspirasi tertinggi kami, tujuan jangka panjang yang ingin kami capai, dan prinsip-prinsip yang kami junjung tinggi dalam berinteraksi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan, memastikan bahwa setiap upaya kami memiliki dasar filosofis yang kokoh dan arah yang jelas.
4.1. Visi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
"Terwujudnya Masyarakat Bengkulu yang Sehat dan Berkualitas."
Visi ini adalah gambaran masa depan yang kami cita-citakan bersama seluruh elemen masyarakat Provinsi Bengkulu. Mari kita bedah setiap elemen kunci dari visi ini untuk memahami makna dan implikasinya secara lebih mendalam:
- "Masyarakat Bengkulu yang Sehat": Ini adalah tujuan inti dan fundamental dari keberadaan kami. Konsep "sehat" di sini tidak hanya diartikan sebagai ketiadaan penyakit fisik semata, tetapi mencakup dimensi yang lebih luas, yaitu kondisi kesejahteraan fisik, mental, spiritual, dan sosial yang optimal. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang aktif, produktif, mampu belajar, berkarya, dan berpartisipasi penuh dalam pembangunan sosial-ekonomi Provinsi Bengkulu. Ini berarti kami berupaya tidak hanya mengobati yang sakit, tetapi juga mencegah agar tidak sakit, dan mempromosikan gaya hidup yang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
- "Berkualitas": Kata "berkualitas" dalam visi ini merujuk pada standar tinggi dalam berbagai aspek. Ini mencakup kualitas hidup yang baik, kualitas sumber daya manusia yang unggul, dan kualitas pelayanan kesehatan yang profesional, efektif, dan aman. Masyarakat yang berkualitas adalah mereka yang memiliki daya saing, memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan, dan mampu berkontribusi secara optimal dalam pembangunan daerah.
Visi ini adalah janji kami kepada seluruh masyarakat Bengkulu, sebuah arah yang jelas dan ambisius untuk setiap upaya yang kami lakukan, berlandaskan pada pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan aspirasi global dalam kesehatan.
4.2. Misi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Untuk mencapai visi yang ambisius dan menyeluruh tersebut, kami merumuskan lima misi utama yang menjadi pilar strategis setiap program dan kebijakan kami. Misi-misi ini adalah langkah konkret yang akan kami tempuh:
- Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan.
Misi ini berfokus pada penguatan seluruh jenjang pelayanan kesehatan, mulai dari Puskesmas di tingkat dasar hingga rumah sakit rujukan di tingkat provinsi. Kami berupaya memastikan setiap fasilitas kesehatan memiliki sarana prasarana yang memadai, alat kesehatan esensial, obat-obatan yang cukup, dan tenaga medis yang kompeten. Aksesibilitas akan ditingkatkan melalui pemerataan fasilitas dan layanan, termasuk Puskesmas Keliling ke daerah terpencil. Mutu layanan juga akan terus ditingkatkan melalui akreditasi dan penerapan standar pelayanan yang ketat, memastikan pasien mendapatkan penanganan yang aman dan efektif tanpa diskriminasi.
- Memperkuat upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat.
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Misi ini menekankan pada upaya promosi kesehatan (edukasi tentang gaya hidup sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat/PHBS) dan pencegahan penyakit (imunisasi lengkap, sanitasi lingkungan yang layak, deteksi dini penyakit). Pemberdayaan masyarakat adalah kuncinya, di mana kami melatih kader kesehatan dan melibatkan tokoh masyarakat/agama sebagai agen perubahan. Kami mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatannya sendiri.
- Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang akurat dan terintegrasi.
Di era digital, data adalah fondasi kebijakan yang efektif dan efisien. Misi ini bertujuan untuk memodernisasi sistem pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan diseminasi data kesehatan dari Puskesmas hingga dinas provinsi. Kami akan mengimplementasikan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) yang terintegrasi untuk mempermudah pelaporan, memantau tren penyakit, mengevaluasi efektivitas program, dan membuat keputusan yang berbasis bukti ilmiah. Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci.
- Meningkatkan profesionalisme dan pemerataan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten.
Tenaga kesehatan adalah aset terpenting kami. Misi ini berfokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme seluruh staf kesehatan (dokter, perawat, bidan, sanitarian, nutrisionis, dll.) melalui pelatihan berkelanjutan, workshop, dan pendidikan lanjutan. Kami juga berupaya mengatasi masalah pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Bengkulu melalui program penugasan khusus, pemberian insentif yang menarik, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
- Membangun kemitraan strategis lintas sektor dan lintas program.
Pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Misi ini menekankan pentingnya kolaborasi efektif dengan berbagai pihak (lintas sektor pemerintah, swasta, akademisi, LSM) dan integrasi antar program kesehatan. Sinergi ini akan mengoptimalkan sumber daya, memperluas jangkauan program, dan menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan untuk tantangan kesehatan di Bengkulu.
4.3. Nilai Inti Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menjunjung tinggi enam nilai inti yang menjadi panduan utama dalam setiap perilaku, keputusan, dan tindakan kami. Nilai-nilai ini mencerminkan etos kerja, komitmen, dan identitas kami sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan:
Integritas
Kami senantiasa bertindak jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam setiap aspek pekerjaan. Menjunjung tinggi etika profesi, menghindari praktik korupsi, dan menjaga kepercayaan publik adalah prinsip yang tak terpisahkan dalam setiap langkah kami.
Profesionalisme
Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan standar kompetensi tertinggi. Ini berarti setiap staf kesehatan dan non-kesehatan terus belajar, meningkatkan keterampilan, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dan menjalankan tugas dengan dedikasi penuh serta akuntabilitas.
Empati
Kami melayani masyarakat dengan kepedulian, kepekaan, dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan mereka. Kami berupaya mendengarkan dengan seksama, memahami perspektif masyarakat, dan memberikan pelayanan yang humanis, terutama bagi mereka yang rentan atau berada dalam kondisi sulit.
Inovasi
Kami tidak takut untuk terus mencari cara-cara baru dan lebih efektif dalam mengatasi tantangan kesehatan di Bengkulu. Terbuka terhadap ide-ide baru, menerapkan solusi kreatif, dan beradaptasi dengan perubahan adalah bagian dari semangat inovasi kami untuk memberikan dampak yang lebih baik.
Kolaborasi
Kami percaya bahwa masalah kesehatan kompleks memerlukan solusi bersama. Bekerja sama secara efektif dengan berbagai pihak (lintas sektor, masyarakat, LSM, akademisi, swasta) adalah kunci. Saling mendukung, berbagi sumber daya, dan membangun sinergi adalah cara kami mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
Keadilan
Kami memastikan setiap warga Bengkulu mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Ini berarti menghilangkan hambatan geografis, ekonomi, sosial, dan budaya, serta memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan agar hak kesehatan mereka terpenuhi secara setara.
Nilai-nilai ini adalah inti dari identitas Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, mencerminkan bagaimana kami beroperasi dan berinteraksi dalam setiap upaya mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu: Pilar Penyelenggara Kesehatan
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu memiliki struktur organisasi yang terdefinisi dengan jelas. Struktur ini dirancang untuk memastikan efisiensi dalam pengambilan keputusan, koordinasi yang efektif antar bagian, dan akuntabilitas yang transparan dalam pelaksanaan program-program kesehatan. Setiap unit dalam struktur ini memiliki peran spesifik yang saling mendukung, membentuk sebuah sistem yang terpadu dalam melayani kesehatan masyarakat.
Organisasi kami terdiri dari beberapa jenjang dan bidang yang saling terkait, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Provinsi Bengkulu. Berikut adalah gambaran umum struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu:
- Kepala Dinas:
Sebagai pimpinan tertinggi, Kepala Dinas bertanggung jawab penuh atas seluruh operasional, perumusan kebijakan strategis di bidang kesehatan provinsi, serta koordinasi dengan pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota, pemerintah pusat, dan berbagai mitra pembangunan. Kepala Dinas adalah representasi resmi dinas dalam setiap forum dan pengambilan keputusan terkait kesehatan di Provinsi Bengkulu.
- Sekretariat:
Sekretariat adalah tulang punggung operasional dan administrasi dinas. Unit ini mengelola urusan administrasi umum, kepegawaian (pengelolaan SDM internal dinas), keuangan (perencanaan anggaran, pembukuan, pelaporan keuangan), perencanaan strategis (penyusunan Renstra dan Renja), evaluasi kinerja program, serta pelaporan internal dan eksternal. Sekretariat memastikan seluruh kegiatan dinas berjalan lancar, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, mendukung seluruh bidang teknis.
- Bidang Kesehatan Masyarakat:
Bidang ini bertanggung jawab atas program-program yang berfokus pada upaya promotif dan preventif di tingkat komunitas dan provinsi. Lingkup kerjanya sangat luas, meliputi:
- **Promosi Kesehatan:** Mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gizi seimbang, pentingnya aktivitas fisik, dan pencegahan penyakit melalui berbagai media dan metode penyuluhan yang masif.
- **Gizi Masyarakat:** Penanganan masalah gizi (termasuk stunting, gizi kurang, gizi buruk) dan promosi gizi seimbang untuk seluruh siklus kehidupan, terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
- **Kesehatan Lingkungan:** Pengawasan kualitas air bersih, sanitasi dasar (jamban sehat, pengelolaan limbah), higiene sanitasi makanan, dan pengendalian vektor penyakit di tingkat provinsi.
- **Kesehatan Keluarga (KIA & KB):** Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mencakup pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi, dan balita, serta program Keluarga Berencana (KB) untuk perencanaan keluarga sehat.
- Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P):
Bidang ini fokus pada surveilans epidemiologi, imunisasi, dan penanggulangan berbagai penyakit menular serta tidak menular di tingkat provinsi. Peran utamanya adalah mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi angka kesakitan serta kematian. Fungsi-fungsinya meliputi:
- **Surveilans Epidemiologi:** Pemantauan terus-menerus terhadap pola dan tren penyakit di seluruh kabupaten/kota Bengkulu untuk deteksi dini wabah dan perencanaan intervensi.
- **Imunisasi:** Koordinasi dan supervisi pelaksanaan program imunisasi rutin dan kampanye vaksinasi massal untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
- **Pengendalian Penyakit Menular:** Penanggulangan penyakit endemik dan potensial wabah seperti Malaria, Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, Diare, DBD, dan lainnya, termasuk penemuan kasus, pengobatan, dan pelacakan kontak.
- **Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM):** Promosi gaya hidup CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres), deteksi dini (Posbindu PTM), dan tatalaksana PTM seperti hipertensi dan diabetes.
- Bidang Pelayanan Kesehatan:
Bidang ini bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan, mutu, dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh provinsi. Lingkup kerjanya mencakup:
- **Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehatan:** Pengawasan, pembinaan, dan perizinan Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu dalam penyelenggaraan pelayanan medis dasar, spesialis, hingga gawat darurat.
- **Standar dan Mutu Pelayanan:** Penetapan dan pengawasan standar mutu pelayanan di fasilitas kesehatan, termasuk proses akreditasi dan perizinan.
- **Sistem Rujukan:** Pengembangan dan pengelolaan sistem rujukan berjenjang yang efisien antar fasilitas di provinsi, termasuk dukungan transportasi rujukan.
- **Pelayanan Kesehatan Tradisional:** Pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan relevan dengan budaya lokal, serta terintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional.
- Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK):
Bidang ini mengelola semua sumber daya yang mendukung pelayanan kesehatan di tingkat provinsi. Fungsi-fungsinya meliputi:
- **Perencanaan dan Distribusi Tenaga Kesehatan:** Merencanakan kebutuhan tenaga medis dan non-medis di seluruh provinsi, serta memastikan distribusinya merata di fasilitas pelayanan.
- **Pengembangan Kapasitas SDM:** Mengatur program pelatihan, pendidikan berkelanjutan, dan pengembangan profesionalisme bagi tenaga kesehatan di seluruh provinsi.
- **Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan:** Perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan pengawasan kualitas obat-obatan dan alat kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan di provinsi. Ini juga mencakup manajemen rantai dingin vaksin.
- **Sistem Informasi Kesehatan (SIK):** Mengembangkan dan mengelola sistem informasi yang mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat provinsi.
Struktur organisasi ini didukung oleh berbagai sub-bagian dan seksi-seksi di bawah setiap bidang, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di tingkat provinsi. Kami terus berupaya untuk memperkuat kapasitas setiap unit dan memastikan koordinasi yang efektif, demi memberikan kontribusi maksimal bagi kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu secara profesional dan akuntabel.
Dinas Kesehatan Bengkulu